BREAKING NEWS

SEJARAH

TOKOH DUNIA

KISAH-KISAH NYATA

Sabtu, 22 Agustus 2015

5 Mayat Tokoh Dunia Awet Tak Busuk

 5 Mayat Tokoh Dunia Awet Tak Busuk, Siapa Saja?
Jakarta - Sudah sunatullah, kehidupan dimulai dari tanah dan kembali ke tanah. Lahir, hidup, mati--membusuk. Namun, ada sejumlah orang yang tubuhnya menolak untuk membusuk, bahkan setelah lama mati. Orang yang mayatnya tetap awet ini sering kemudian dikuduskan atau dihormati. Tapi apakah ini mukjizat, kejadian ilmiah, atau malah rekayasa?

Tergantung bagaimana menilainya. Yang perlu diingat adalah bahwa teknik pembalseman di era modern baru dikenal sejak waktu Perang Saudara Amerika dan karena itu tidak pernah dipraktekan sebelum tahun 1860-an. Nah, berikut ini adalah 5 mayat yang tetap awet hingga kini dan meninggal sebelum tahun 1860.

1. Santa Betina Zita
Santa (gelar orang kudus yang diberikan pada wanita Katolik) Zita dipuja selama hidupnya karena ia adalah wanita yang sangat baik, yang disukai semua orang. Semacam praktek ziarah muncul di sekitar makamnya setelah kematiannya pada tahun 1272. Lebih dari 300 tahun kemudian, tubuhnya digali dan... tidak membusuk!

Tidak percaya? Sila datangi dan lihat sendiri. Tubuhnya masih dipamerkan di Basilika San Frediano di Lucca, Italia. Wajahnya memang tidak persis sempurna setelah mengering karena kehilangan air, tapi Anda akan mengakui bahwa tubuh wanita tua tersebut terlihat cukup baik bagi seseorang yang telah berusia lebih dari tujuh ratus tahun.

2. Dashi-Dorzho Itigilov
Dashi-Dorzho Itigilov adalah seorang Lama Budha yang berasal dari Rusia. Pada 1927, saat masih hidup, Itigilov meminta rekan-rekan biksu untuk memulai upacara pemakaman baginya. Duduk dalam posisi bersila, ia meninggal selama meditasi. Dalam wasiatnya, ia meminta secara khusus untuk dikubur dalam posisi persis seperti saat ia meninggal. Anehnya, ia juga meminta agar tubuhnya digali setelah beberapa tahun.

Pada 2002, ketika makamnya digali, tubuh Itigilov digambarkan sebagai "dalam kondisi seseorang yang meninggal 36 jam lalu." Sejak saat itu, penampilannya diubah dengan menaruh garam di dalam tubuhnya, yang membuat Anda bertanya-tanya apakah tubuh Lama akan bertahan lebih lama lagi.

3. 'La Doncella'
Kira-kira 500 tahun lalu, seorang gadis Inca 15 tahun diantar ke sisi curam sebuah gunung di Argentina. Sebuah pukulan yang keras di kepala membunuhnya. Ia meninggal dalam posisi duduk dengan pakaian dan benda-benda yang dipercaya digunakan sebagai kurban upacara keagamaan.

Suhu dingin dan kering, dengan kadar oksigen yang rendah di Andes telah mengawetkan tubuhnya selama berabad-abad sampai ditemukan pada 1999. Tidak ada yang mengetahui nama aslinya, tapi nama panggilan modernnya adalah La Doncella, yang berarti The Maiden (gadis).

4. Lady Xin Zhui
Lady Xin Zhui adalah istri dari seorang bangsawan Cina yang hidup selama Dinasti Han. Dia hidup pada waktu dan di tempat yang penuh kemewahan, makan banyak daging, dan umumnya duduk-duduk tanpa perlu bekerja. Kemewahan tersebut terungkap pada tubuhnya ketika dia meninggal. Ia memiliki tubuh yang gemuk tidak sehat yang membuat ia terkena karena serangan jantung pada tahun 163 SM.

Ketika tubuhnya ditemukan pada 1971, kulitnya masih lembut dan sendi-sendi pada anggota tubuhnya masih bisa digerakan. Lady Zhui memang tidak tampak seperti Putri Salju, tapi pengawetan setelah lebih dari 2000 tahun masih tampak luar biasa. Tidak jelas apa yang menyebabkan tubuhnya tetap utuh di negara ini. Tidak ada tanda-tanda khusus seperti pembalseman atau perbuat baik yang membuat ia layak disebut orang suci.

5. Santa Catherine Laboure
Santa Catherine Laboure adalah orang yang pertama melaporkan penampakan Bunda Maria di Perancis pada 1830. Ceritanya menyebar cepat ke seluruh Perancis dan kemudian di seluruh dunia, saat ribuan umat Katolik mulai mengenakan medali memperingati visinya. Menurut ceritanya, dia meletakkan tangannya di pangkuan Maria saat Ibu Yesus tersebut berbicara kepadanya dalam sebuah kapel (gereja) kosong.

Dia dimakamkan setelah kematiannya pada 1876, dan tubuhnya tetap demikian sampai 1933 ketika tubuhnya digali. Pemeriksaan menyimpulkan bahwa "tubuh dalam keadaan awet sempurna, dan sendi yang masih lentur." Hari ini Anda dapat mengunjungi tubuhnya di Paris dan melihat Catherine Laboure seperti dia saat hidup dengan satu pengecualian, tangan dalam posisi berdoa adalah palsu. Yang nyata diputus dan disimpan secara terpisah, di tempat yang semestinya.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 ADHUHA1
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger